Senin, 16 Juni 2014

Tanda Kematian

Tanda Tanda Kematian Secara Islam


Menurut para ulama bahwa tanda-tanda kematian secara lengkap itu benar adanya dan nyata. Hanya keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT yang membedakan kepekaan kita dalam menerima tanda-tanda kematian yang diisyaratkan Allah swt tersebut.

Supaya hamba tersebut dapat mempersiapkan untuk menghadapi kematian, segera bertaubat dan memperbanyak Amal. Namun tanda-tanda kematian tersebut hanya diperlihatkan Allah kepada hambanya yang beriman saja.

Kepada hambanya yang tak beriman/kafir, maka Allah langsung memerintahkan malaikat maut untuk mencabut nyawa orang kafir tersebut, tanpa memberi isyarat sebelumnya.

Adapun tanda-tanda kematian terbagi menjadi 6 tahap, apa saja itu, silahkan disimak :

1. 100 HARI SEBELUM KEMATIAN
Tanda-tanda kematian ini muncul lazimnya setelah masuk waktu Asar, yaitu seluruh tubuh akan terasa menggigil dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Tanda-tanda kematian ini akan terasa nikmat dirasakan, dan bagi orang yg tingkat keimanannya tinggi, langsung dapat menerima bahwa ini isyarat dari Allah bahwa ajal sudah dekat.

Tapi bagi yg tingkat keimanannya rendah, terkadang mereka bingung, dan bahkan ada yang tak sadar bahwa ini isyarat kematian dari Allah swt.

2. 40 HARI SEBELUM KEMATIAN
Tanda-tanda kematian ini juga muncul setelah masuk waktu asar, bagian pusat dari tubuh kita akan berdenyut. Itu pertanda bahwa daun yang tertulis nama kita dari pohon yang terletak di Arshy Allah swt. Telah gugur.

Lalu malaikat maut mengambil daun tersebut dan segera membuat persiapan diantaranya mulai mengawasi kita setiap saat. Dan sesekali malaikat maut menampakkan dirinya kepada orang yang akan dicabut nyawanya dalam wujud manusia, dan seketika itu pula orang itu akan terasa terkejud dan bingung melihat malaikat maut.

Walaupun malaikat maut wujudnya hanya satu tapi atas izin Allah swt, Dia mampu mencabut nyawa seseorang dalam waktu yg bersamaan.

3. 7 HARI SEBELUM KEMATIAN
Tanda ini muncul setelah masuk waktu asar, tanda-tanda kematian ini hanya diberikan Allah swt. Terhadap orang yg diuji Allah dengan Sakit, biasanya orang yang sedang sakit tak berselera makan, tiba-tiba ingin makan. Ini merupakan isyarat dari Allah bahwa kematian, memang benar-benar sudah dekat.

4. 3 HARI SEBELUM KEMATIAN
Pada suatu saat akan terasa denyutan di tengah dahi kita, yaitu antara dahi kanan dan dahi kiri. Jika tanda-tanda kematian ini dapat dirasakan maka sebaiknya berpuasalah kita setelah itu. Supaya perut kita tak mengandung banyak najis, dan ini akan memudahkan orang lain utk memandikan jasad kita.

Setelah itu pula mata hitam kita tak bersinar lagi, dan bagi orang yg sakit, hidungnya perlahan akan masuk ke dalam, ini dapat terlihat jelas kalau dilihat dari sisi tubuh kita. Telinga akan layu dan berangsur-angsur masuk ke dalam. Tapak kaki tegak berangsur-angsur lurus ke depan dan sukar untuk ditegakkan lagi.

5. 1 HARI SEBELUM KEMATIAN
Tanda-tanda kematian ini juga terjadi setelah waktu ashar, kita akan merasakan denyutan dibagian ubun ubun, ini menandakan kita sudah tak sempat lagi melihat waktu ashar di keesokan harinya.

6. TANDA TERAKHIR
Kita akan merasakan sejuk dibagian pusat, lalu turun ke pinggang dan akan terus naik ke bagian halkum.
Pada masa ini hendaknya kita sering beristighfar memohon ampun pada Allah, dan sering-sering membaca syahadad. Menata hati, memfokuskan fikiran kita hanya kepada satu arah yaitu Allah swt. Dengan demikian semoga dengan sedikit pengetahuan menjelang kematian, kita punya kesiapan untuk menghadapinya.
Tanda-Tanda Kematian yang Pasti
Setelah tadi diatas kita sudah membahas tentan tanda-tanda kematian secara islam, dibawah ini pada sub judul kedua akan kami berikan lagi informasi tentang tanda-tanda kematian yang pasti ataupun yang positif sudah meninggal, silahkan disimak saja.

Lebam mayat (livor mortis) — penumpukan eritrosit pada lokasi terendah akibat pengaruh gravitasi, kecuali bagian tubuh yang tertekan alas keras. Tampak 20 – 30 menit pasca mati, makin lama makin luas dan lengkap, akhirnya menetap setelah 8 – 12 jam. Sebelumnya lebam mayat masih hilang pada penekanan dan dapat berpindah sesuai perubahan posisi mayat yang terakhir. Digunakan untuk memperkirakan sebab kematian, saat kematian dan mengetahui perubahan posisi mayat.

Kaku mayat (rigor mortis) — tanda-tanda kematian berikutnya terjadi bila cadangan glikogen dalam otot habis maka energi tidak terbentuk dan aktin-miosin menggumpal sehingga otot menjadi kaku. Mulai tampak 2 jam setelah mati klinis, arahnya sentripetal (dari luar ke dalam), menjadi lengkap dalam 12 jam, dipertahankan selama 12 jam, kemudian menghilang sesuai urutan terbentuknya. Dapat digunakan untuk menentukan saat kematian.

Penurunan suhu tubuh (algor mortis) — terjadi karena proses pemindahan panas dari tubuh yang panas ke lingkungan yang lebih dingin dengan cara radiasi, konduksi, evaporasi dan konveksi. Lebih cepat terjadi pada suhu keliling yang rendah, lingkungan berangin dengan kelembaban rendah, tubuh kurus, posisi telentang, tidak berpekaian/tipis, umumnya orang tua dan anak kecil. Berguna untuk penghitungan saat kematian.

Pembusukan (dekomposisi) — tanda-tanda kematian ke empat adalah proses degradasi jaringan akibat autolisis dan kerja bakteri. Tampak kira-kira 24 jam pascamata berupa perubahan warna kehijauan pada perut kanan bawah yang secara bertahan menyebar ke seluruh perut dan dada menyertai terciumnya bau busuk. 36 – 48 jam pascamati akan dijumpai larva lalat (pengukuran panjang larva dapat memperkirakan saat kematian).
Tanda-Tanda Kematian Secara Lengkap

Adiposera (lilin mayat) — lemak superfisial paling pertama kali terkena. Tubuh akan utuh bertahun-tahun. 12 minggu pascamati, adiposera jelas terlihat secara makroskopik.

Mumifikasi — tanda-tanda kematian terakhir penguapan cairan atau dehidrasi jaringan yang cukup cepat sehingga terjadi pengeringan jaringan yang selanjutnya dapat menghentikan pembusukan.
Tanda-Tanda Kematian yang Husnul Khatimah
Penjelsan tentang tanda-tanda kematian yang sudah kami berikan 2 kali sebenarnya sudah cukup untuk anda pelajari dan pahami, tapi bagi umat muslim tidak afdol rasanya jika belum tahu tentang tanda-tanda kematian yang husnul khatimah, dan beriku dibawah ini kami akan menjelaskannya yang kami sarikan dari republika.

Setiap yang bernyawa pasti akan tiba ajalnya (QS Ali-Imran [3]:185). Hanya saja waktu dan lokasinya adalah sebuah misteri. Manusia tidak dapat mengetahui dan menetapkan jadwal kematian, karena ini adalah rencana dari Allah SWT.

Tanda-tanda kematian pula bukanlah kejadian biasa, tapi ia adalah peristiwa besar yang menyakitkan yang ditandai dengan terputusnya hubungan antara roh dan jasad, perubahan situasi dan adanya peralihan dari suatu alam ke alam lain.

Kematian berlaku dengan fenomena yang beraneka ragam, secara umum dapat dibagi kepada dua keadaan. Pertama, meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah (akhir hayat yang bagus).

Dan kedua, meninggal dunia dalam keadaan suul khatimah (akhir hayat yang buruk). Keadaan yang pertama menunjukkan suatu gambaran bahwa nasib yang akan dialami oleh si mayat setelah kematiannya akan bahagia.

Sebaliknya, keadaan yang kedua menggambarkan keburukan yang bakal dialaminya. Bagi orang yang meninggal dalam keadaan husnul khatimah mempunyai tanda-tanda tertentu yang sepatutnya diketahui oleh setiap individu, terutama kalangan umat Islam. 

Tanda-tanda kematian husnul khatimah tersebut, di antaranya sebagai berikut. Pertama, mengucapkan kalimat tauhid (syahadah). Nabi SAW bersabda, “Barang siapa yang di akhir hayatnya mengucapkan la ilaha illallah (tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah, kecuali Allah SWT), maka ia masuk surga.” (HR Abu Dawud).

Kedua, dahi atau keningnya berkeringat. Sebuah riwayat dari Buraidah bin Hashib RA, dia berada di Khurasan. Lalu, saudaranya kembali kepadanya dalam keadaan sakit sehingga ia sempat menyaksikan kematiannya. 

Saat saudaranya meninggal dunia, ia melihat keringat keluar dari dahinya, dan berkata, “Allahu Akbar”. Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Meninggalnya seorang Mukmin ditandai dengan keringat di dahinya.” (HR Tirmizi, Nasa’i, dan Ibn Majah).

Tanda-tanda kematian ketiga, meninggal dunia pada malam Jumat atau siang harinya. Tanda ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Umar RA. Dia mendengar bahwa Nabi SAW bersabda, “Tidaklah seorang Muslim meninggal dunia pada hari Jumat atau malamnya, melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah siksa kubur.” (HR Tirmizi). 

Keempat, mati syahid. Ada lima macam mati syahid yang disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW, yakni disebabkan wabah (al-math’un), sakit perut ( al-mabthun), karam atau tenggelam (al-ghariq), tertimpa tanah runtuh (shahibul hadm), dan syahid dalam perang di jalan Allah. (HR Bukhari dan Muslim).

Itulah di antara tanda-tanda kematian secara lengkap atau meninggal dunia secara husnul khatimah yang disebutkan oleh nabi dan rasul panutan kita, Nabi Muhammad SAW. Mudah-mudahan kelak kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah (akhir yang baik), yakni golongan yang memperoleh hakikat kebahagiaan dan kemuliaan di sisi Allah SWT. Wallahu al-Musta’an.


Sumber Artikel : http://www.info-asik.com/2012/12/tanda-tanda-kematian.html#ixzz34sG4FYVV

1 komentar:

  1. bidaah,...pembuaaalan macam nabi kau nabi muhammad nabi palsu...sama kau pembuaaaal

    BalasHapus